Ditegur jangan begadang, Suami bacok Istri dan anaknya hingga masuk ICU
Ditegur jangan begadang, Suami bacok Istri dan anaknya hingga masuk ICU
Kabarta.my.id, RY (24) dan AD (21) belum lama menikah.
Keduanya baru saja menjalin rumah tangga
Saat ini, AD pun tengah hamil dua bulan.
Namun, di saat hamil muda, AD sudah mendapat perlakuan kasar dari suamimnya, RY.
Hanya karena masalah sepele, RY tega menganiaya AD.
Keduanya baru saja menjalin rumah tangga
Saat ini, AD pun tengah hamil dua bulan.
Namun, di saat hamil muda, AD sudah mendapat perlakuan kasar dari suamimnya, RY.
Hanya karena masalah sepele, RY tega menganiaya AD.
Menurut Kasat Reskrim Polres Simeuleu Iptu Muhammad Rizal, aksi penganiayaan ini didasari karena pelaku kesal tidak dikasih handphone (HP) untuk main game high domino oleh istrinya.
Rizal mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi pada hari Rabu (28/4/2021) kemarin.
"Korban dan pelaku merupakan pasangan suami-istri, yang istrinya itu sedang hamil dua bulan. Pelaku menganiaya istrinya lantaran kesal tidak memberikan Hp untuk main chip domino," imbuh Muhammad Rizal, Sabtu (1/5/2021).
Akibat kejadian tersebut, lanjut Kasatreskrim, korban mengalami luka memar di bagian paha kiri dan sakit di bagian kepala.
"Oleh unit PPA Polres Simeulue membawa pelaku untuk dimintai keterangan dan upaya untuk memberikan pemahaman supaya berdamai secara keluargaan di desa," tandasnya.
Ia menambahkan, bahwa tidak semua kasus harus dilanjutkan ke ke ranah hukum, lantaran terdapat 18 perkara yang dapat dilakukan perdamaian melalui musyawarah secara kekeluargaan di desa atau di gampong.
"Saya berharap kepada masyarakat sebelum melaporkan kasus ke polisi seperti perkelahian, selisih paham, penganiayan ringan, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan terlebih duhulu,"
"Jangan karena emosi sesaat langsung menempuh jalur hukum. Untuk proses perdamaian pun bisa kita bantu untuk mediasi," pungkasnya.
